Sebulu (22/09/2025) – Apel pagi di Kecamatan Sebulu pada Senin berlangsung dengan nuansa berbeda. Seluruh peserta apel, baik ASN, P3K, Non ASN, hingga peserta anak PKL yang sedang melaksanakan praktek kerja di lingkungan Kecamatan Sebulu, mengenakan pakaian adat Kutai. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengimbau agar selama kegiatan Festival Budaya Erau Adat Kutai berlangsung, seluruh pegawai dan unsur terkait menggunakan baju adat Kutai, di antaranya baju Taqwo, baju Miskat, dan baju Cinan.
Kegiatan apel ini menjadi salah satu bentuk dukungan Kecamatan Sebulu terhadap pelestarian budaya daerah, sekaligus menunjukkan identitas khas masyarakat Kutai Kartanegara. Suasana apel tampak lebih semarak dengan berbagai ragam pakaian adat yang dikenakan para peserta, menambah kekhidmatan sekaligus kebanggaan terhadap warisan budaya leluhur.
Selain itu, dalam apel juga dibahas persiapan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kecamatan Sebulu yang rencananya akan digelar pada Senin malam Selasa mendatang. Camat Sebulu menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, serta menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Apel ditutup dengan pembacaan nilai-nilai BerAKHLAK, doa bersama, serta salaman antar peserta sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan aparatur pemerintahan di Kecamatan Sebulu. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi juga memperkuat semangat kedisiplinan, mempererat hubungan kerja antar pegawai, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya serta nilai-nilai keagamaan yang hidup di tengah masyarakat Sebulu.
