Sebulu (04/08/2025) – Kecamatan Sebulu menggelar kegiatan Evaluasi Program PECUT (Pelayanan Cepat Tunggu di Tempat) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Sebulu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya inovasi Program PECUT yang telah berjalan selama beberapa waktu terakhir. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kecamatan dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa, serta mendorong efisiensi dan transparansi pelayanan administrasi.
“Kami menyambut baik semangat perubahan melalui program PECUT ini. Harapannya, evaluasi ini dapat memberikan masukan yang membangun agar pelayanan masyarakat semakin cepat, mudah, dan tepat sasaran,” ujar Camat Sebulu dalam sambutannya.
Kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sebulu ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Sebulu selaku penggagas inovasi, para kepala desa, operator layanan desa, serta perwakilan dari perangkat kecamatan yang terlibat dalam implementasi program.
Program PECUT sendiri merupakan inovasi pelayanan publik yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan administrasi seperti AK1, SKTM, KK, surat pindah datang, dan surat pindah keluar langsung dari desa tanpa harus datang ke kantor kecamatan. Program ini telah diujicobakan di 14 desa se-Kecamatan Sebulu.
Dalam evaluasinya, Sekcam Sebulu menyampaikan bahwa secara umum program PECUT mendapat respon positif dari masyarakat karena dinilai lebih praktis dan efisien. Meski begitu, masih ditemukan beberapa kendala teknis seperti jaringan internet yang kurang stabil serta perlunya peningkatan kapasitas operator desa.
“Evaluasi ini penting sebagai upaya perbaikan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan benar-benar sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Sekcam.
Ke depan, program PECUT akan terus dikembangkan dari sisi jenis layanan maupun sistem pelaksanaannya agar pelayanan publik di Kecamatan Sebulu semakin responsif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dengan evaluasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat berkolaborasi lebih erat demi mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.
